Blog ini didedikasikan untuk kepentingan pengetahuan dunia islam dan hal-hal berkaitan dengan keislaman. Semoga jadi ajang diskusi yang sehat buat kita. jazakallahu khairan....

Terbaru | Video | Mp3 Kajian

Minggu, 13 Januari 2013

Home » » Siwak Efektif Membersihkan Gigi

Siwak Efektif Membersihkan Gigi


Ada tradisi kuno yang menyarankan orang untuk membersihkan gigi dengan menggunakan siwak. Ternyata ini bukan hanya tradisi, karena ada banyak manfaat yang bisa didapatkan jika membersihkan gigi dengan siwak. Siwak adalah ranting pohon Salvadora persica. Pohon itu juga disebut de ngan arak atau peelu. Di kalangan masyarakat Muslim, penggunaan siwak sangat popular karena hukumnya sunah.
Kayu siwak marak digunakan sebagai pembersih gigi mulai Timur Tengah menuju Asia Selatan, kemudian bersambung ke Asia Tenggara.
“Benar sekali itu, siwak bisa membersihkan gigi,” ujar drg Chairunnisa Amarta, SpBM, NLP disela-sela acara peluncuran buku ‘Hypnodontia Wawasan Baru Perawatan Gigi di Kuningan Village, Kamis (16/2/2012).
Dokter yang akrab disapa Irun ini menjelaskan ketika siwak tersebut berkontaminasi dengan ludah, maka ia akan mengeluar senyawa fluor. Tapi cara pakai siwaknya harus benar, kebanyakan masyarakat menggunakannya tidak tepat atau agak salah.
“Siwak itu kan panjang, sebelum dipakai kita tumbuk dulu nanti dia bentuknya jadi kaya sapu. Dengan ditumbuk ini kadar flournya keluar dan begitu kena ludah itu kaya disikat juga,” ujar dokter yang berpraktek di klinik dentist & dentists.
Hal lain yang perlu diperhatikan juga oleh masyarakat adalah jangan menggunakan siwak sampai ia pendek, tapi masyarakat kadang yang sudah pendek masih dipakai karena susah menemukannya.
“Setelah 1 hari habis dipakai itu kita potong karena kan kotor ada kumannya lalu tumbuk lagi untuk dipakai berikutnya, kalau ukurannya sudah sekitar 7-8 cm maka itu harus dibuang,” ujar drg Irun yang saat ini tengah menjadi mahasiswa untuk program S3 di UI.
drg Irun menuturkan manfaat dari siwak ini sudah diteliti oleh mahasiswa S1 bimbingannya dan diketahui efeknya sangat luar biasa, salah satunya adalah kadar flour yang dikeluarkan bisa menahan tumbuhnya lubang gigi. Manfaat lainnya lagi seperti:
  1. Melawan penyakit gusi yang disebabkan oleh bakteri
  2. Memerangi plak gigi secara efektif
  3. Menghilangkan bau mulut dan membuat aromanya jadi harum
  4. Secara efektif membersihkan daeran interdental (daerah diantara gigi)
  5. Meningkatkan sekresi (pengeluaran) ludah serta mencegah mulut kering.
Beberapa studi telah dilakukan untuk mengetahui khasiat siwak seperti penelitian di Swedia yang dipublikasikan dalam Journal of Periodontology yang menemukan bahwa siwak mampu membunuh bakteri yang bisa menyebabkan penyakit periodontal.
Selain itu ada pula studi yang membandingkan antara siwak dengan sikat gigi dan disimpulkan siwak lebih efektif daripada sikat gigi dalam mengurangi plak dan radang gusi bila digunakan secara benar.
“Jadi saya sangat setuju dengan penggunaan siwak ini misalnya setelah makan, Rasulullah bilang pakai 5-7 kali dalam sehari dan itu benar,” ujar drg Irun.

Studi Ilmiah tentang Siwak

Siwak memiliki 70 manfaat yang luas. Marilah kita llihat baik-baik pada studi ilmiah yang dilakukan terhadap Siwak.
  • Perusahaan Wrigley melakukan studi tentang Siwak yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Studi ini menemukan bahwa permen dicampur dengan ekstrak Siwak 20 kali lebih efektif dalam membunuh bakteri dibandingkan permen biasa. Sebuah kesaksian kecil untuk fakta ini adalah bahwa setelah setengah jam, permen yang dicampur dengan ekstrak Siwak membunuh sekitar 60% dari bakteri dibandingkan permen biasa yang hanya berhasil membunuh 3,6% bakteri.
  • Dalam edisi Agustus Journal of Periodontology (2008) muncul sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti Swedia Siwak. Studi ini ternyata menemukan bahwa potongan Siwak ditangguhkan dalam suatu petridish (medium untuk bakteri kultur) mampu membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit periodontal dengan keluar berada di kontak fisik dengan bakteri. Para peneliti menyarankan bahwa Siwak mungkin memberikan antibiotik sebagai gas mencoba untuk menjelaskan fenomena ini.
  • Sebuah studi yang membandingkan menyikat gigi dan menggunakan Siwak (Miswak ing!) Dapat dilihat pada Pubmed (US National Library untuk Pengobatan Service). Studi menyimpulkan bahwa Siwak lebih efektif daripada menyikat gigi dalam mengurangi plak dan radang gusi yang diberikan itu digunakan dengan benar. Studi serupa yang ditemukan di situs yang sama dan tempat lain bertanggung jawab terhadap efektivitas Siwak atas sikat gigi.
  • Sebuah studi yang dilakukan oleh sekelompok dokter gigi di King Saud University menyimpulkan bahwa menggunakan Miswak setidaknya sama baiknya dengan menyikat gigi, jika tidak lebih baik. Ada banyak penelitian yang diterbitkan pada Miswak dan buku Infact seluruh diterbitkan yang mempelajari manfaat lisan dan sistemik.
  • Sebuah penelitian pada 2004 membandingkan pembersihan gigi dengan siwak dan sikat gigi bercampur pasta gigi. Hasilnya, gigi lebih bersih bila dibersihkan dengan siwak.
    Pada 1986 dan 2000, World Health Organization (WHO) menyarankan penggunaan siwak untuk membersihkan gigi. Salah seorang peneliti siwak, Ramli Mohammed Diabi, menghabiskan 17 tahun masa hidupnya hanya untuk meneliti kegunaan siwak.
    Dia berpendapat, siwak juga berfungsi untuk menghilangkan efek kecanduan bagi perokok aktif. Siwak adalah ranting pohon Salvadora persica. Pohon itu juga disebut de ngan arak atau peelu. Di kalangan masyarakat Muslim, penggunaan siwak sangat popular karena hukumnya sunah.
    Kayu siwak marak digunakan sebagai pembersih gigi mulai Timur Tengah menuju Asia Selatan, kemudian bersambung ke Asia Tenggara.
    Sebuah majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan Rowdatt, rektor Institut Perkumanan pada Universitas Rostoc. Dalam tulisannya itu ia berkata, “Saya telah membaca tentang siwak yang digunakan Bangsa Arab sebagai sikat gigi. Seketika itu, saya mulai melakukan pengkajian. Penelitian ilmiah modern mengukuhkan bahwa siwak mengandung zat yang melawan pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan ggi, melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut dan gigi dari berbagai penyakit, bagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat mencegah kanker.”

  • Nah.., dengan semua penelitian yang telah kami jelaskan di atas, mungkin anda akan bertanya-tanya mengapa hal tersebut sangat efektif. Hal ini dapat dikaitkan dengan sifat antibakteri yang kuat. Aspek penting lainnya untuk dipertimbangkan adalah bahwa bulu yang sejajar dengan pegangan dan tegak lurus yang berarti pembersihan sangat efektif diantara sela-sela gigi

Mineral yang terdapat di dalam siwak adalah:
  • Natrium.
  • Klorida.
  • Kalium.
  • Sodium Bikarbonat.
  • Kalsium Oksida.
  • Kandungan zat inilah yang berfungsi untuk membersihkan gigi.

Dalam kitab Ath-Thubbun Nabawi (Medis Nabawi) yang disusun dijelaskan manfaat siwak antara lain :
  • - membersihkan mulut,
  • - membersihkan gusi,
  • - mencegah pendarahan
  • - menguatkan penglihatan
  • - mencegah gigi berlubang
  • - menyehatkan pencernaan
  • - menjernihkan suara
  • - membantu pencernaan makanan
  • - memperlancar saluran nafas (bicara)
  • - menggiatkan bacaan
  • - menahan tidur
  • - meridhokan Allah Ta’ala
  • - dikagumi malaikat
Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :
  • Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.
  • Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
  • Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.
  • Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.
  • Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Dalam Siwak terdapat dua mukjizat bagi Rasulullah SAW. Mukjizat pertama, yaitu manfaat-manfaat yang tampak pada siwak. Dengan ini, berarti Rasulullah SAW adalah orang pertama yang memerintahkan melindungi mulut dari berbagai macam penyakit. Mukjizat kedua, yaitu bagaimana Muhammad SAW bisa mengetahui dari sekian juta jenis pohon-pohonan, bahwa pohon siwak (saludora persica) mengandung banyak manfaat bagi manusia?
Sebuah penelitian tentang ‘Periodontal Treatment’ (Perawatan gigi secara periodik/berkala) dengan mengambil sample terhadap 480 orang dewasa berusia 35-65 tahun di kota Makkah dan Jeddah oleh para ilmuwan dari King Abdul Aziz University, Jeddah, menunjukkan bahwa Periodontal treatement untuk masyarakat Makkah dan Jeddah adalah lebih rendah daripada studi yang dilakukan terhadap negara-negara lain.
Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan siwak berhubungan sangat erat terhadap rendahnya kebutuhan masyarakat Makkah dan Jeddah terhadap ‘Periodontal Treatment’.

Sumber : 
http://hutantropis.com/siwak-efektif-membersihkan-gigi
http://rianputra84.wordpress.com/2012/10/27/fakta-ilmiah-di-balik-mukjizat-sunah-siwak/
dan berbagai sumber
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. infoduniaislam: Siwak Efektif Membersihkan Gigi . All Rights Reserved
Template modify by Creating Website. Inspired from CBS News